Pola double top dan double bottom: cara trading dengan keduanya

Pola double top dan double bottom adalah pola chart yang sering muncul dan mudah dikenali—serta mudah digunakan untuk trading—termasuk oleh pemula. Artikel ini akan mengajarkan cara mengenali double top atau double bottom dan strategi trading apa yang tepat diterapkan untuk masing-masing.

  • Waktu membaca: 4 menit
  • Diperbarui: 15/03/2024

Trading dan belajar lebih mudah dengan OctaTrader, platform trading inovatif kami

Dapatkan berita pasar terbaru, wawasan pakar, dan materi edukasi praktis di Space, feed personal yang tersedia gratis untuk Anda di semua akun OctaTrader. Terapkan wawasan untuk trading dengan sekali tekan, termasuk semua tool analisis teknikal yang dibutuhkan.

Coba OctaTrader

Apa yang dimaksud pola double top dan double bottom?

Pola double top terbentuk di puncak trend naik (bullish). Pola ini terlihat seperti dua puncak yang bersebelahan di chart harga, menyerupai huruf M. Oleh karena itulah kadang pola ini disebut pola M.

Double bottom kebalikannya. Pola ini terbentuk di bawah trend turun (bearish) yang terlihat seperti dua palung yang kurang lebih berukuran sama. Bentuknya menyerupai huruf W sehingga disebut juga sebagai pola W.

Kedua pola ini memiliki garis tengah yang disebut neckline. Untuk double top, garis ini dapat ditarik melalui titik terendah di antara puncak. Untuk double bottom, garis neckline ditarik melalui titik tertinggi di antara palung.

Apa yang diindikasikan oleh double top dan double bottom?

Double top dan double bottom mengindikasikan kemungkinan pembalikan trend. Jika Anda melihat double top di tengah trend naik, ada kemungkinan harga akan mulai turun setelahnya. Jika Anda menemukan double bottom pada trend turun yang berkepanjangan, harga mungkin akan mulai bergerak naik segera setelah itu.

Akan tetapi, tidak semua pola double shoulder di chart merupakan sinyal kuat bahwa trend akan berbalik. Untuk mencegah kesalahan yang merugikan, Anda harus belajar mengidentifikasi pola double top dan double bottom dengan benar.

Bagaimana cara mengenali pola double top dan double bottom?

Cari double top di puncak trend naik (bullish). Ketika pola U terbalik sudah terbentuk, itu mungkin tanda pertama pola M. Jika ada puncak lain muncul, gunakan neckline untuk mengonfirmasi pola. Setelah harga menembus turun dari level ini, mungkin selanjutnya harga akan terus turun dan menyelesaikan pola.

Double bottom terjadi di titik terendah trend turun (bearish). Ketika Anda melihat pola U, tunggu sampai palung lain terbentuk. Anda dapat menggunakan neckline untuk mengonfirmasi pembalikan tren. Jika harga naik di atas level ini, mungkin selanjutnya akan terus naik, menyelesaikan pola dan menghasilkan sinyal trading.

Ketika mencari double top atau double bottom, Anda harus mengingat bahwa kedua puncak dan palung yang terbentuk tidak harus berukuran sama. Selalu pertimbangkan konteksnya dan cari cara untuk mengonfirmasi pola M atau W meskipun sudah jelas terlihat.

Bagaimana cara trading dengan pola double top?

Double top yang diidentifikasi dengan tepat adalah tanda trend bearish yang akan datang, jadi Anda harus menjual aset tersebut.

  1. Tunggu pola M menembus neckline untuk mengonfirmasi sinyal Jual.
  2. Buka order Jual di dekat level neckline dan tunggu kemunduran: biasanya harga akan kembali sebentar ke level itu dan memberi kesempatan untuk titik entry.
  3. Atur Stop Loss sedikit di atas level harga puncak kedua.
  4. Atur Take Profit di jarak yang sama dari neckline dengan jarak dari puncak pertama.

Bagaimana cara trading dengan pola double bottom?

Pola double bottom berarti Anda bisa mengharapkan trend bullish dan bersiap membeli aset.

  1. Tunggu harga menembus ke atas neckline: kemungkinan itu adalah sinyal Beli.
  2. Buka order Beli di dekat level neckline dan tunggu harga menyentuh level tersebut sekali lagi.
  3. Atur Stop Loss di bawah level harga palung kedua.
  4. Atur Take Profit setidaknya di jarak yang sama dari neckline dengan jarak dari palung pertama untuk menetapkan target profit order.

Poin penting

  • Double top dan double bottom memungkinkan Anda untuk memprediksi pembalikan tren
  • Cari dua puncak atau palung yang setara di akhir trend yang panjang
  • Double top yang valid menyediakan sinyal Jual, double bottom sinyal Beli
  • Selalu konfirmasi pola sebelum membuka posisi untuk menghindari kesalahan yang merugikan
  • Pastikan Anda memasang level Take Profit dan Stop Loss di chart
Latihan di demo