Pola triangle: naik, turun, atau simetris

Triangle adalah pola grafik yang dikenal luas yang ditentukan oleh dua garis trend yang bertemu. Artikel ini akan mengajarkan Anda cara mengenali berbagai jenis pola triangle dan strategi trading apa yang harus diterapkan untuk masing-masing pola setelah breakout.

  • Waktu membaca: 4 menit
  • Diperbarui: 29/03/2024

Trading dan belajar lebih mudah dengan OctaTrader, platform trading inovatif kami

Dapatkan berita pasar terbaru, wawasan pakar, dan materi edukasi praktis di Space, feed personal yang tersedia gratis untuk Anda di semua akun OctaTrader. Terapkan wawasan untuk trading dengan sekali tekan, termasuk semua tool analisis teknikal yang dibutuhkan.

Coba OctaTrader

Apa itu pola triangle?

Pola chart triangle dibentuk oleh dua garis trend yang konvergen dan ditarik sepanjang rentang harga yang menyempit. Ada tiga jenis triangle: naik, turun, dan simetris.

Anda dapat dengan mudah membedakan jenis-jenis triangle dengan melihat kemiringan garis trend:

  • garis atas horizontal, garis bawah diagonal: pola triangle naik
  • garis atas diagonal, garis bawah horizontal: pola triangle turun
  • garis atas dan bawah berbentuk diagonal: pola triangle simetris.

Untuk memilih strategi trading yang efektif, pertama-tama Anda harus menentukan jenis triangle dengan benar.

Pola triangle berbeda dengan pola expanding triangle. Dua garis konvergen membentuk triangle, sedangkan expanding triangle dibatasi oleh dua garis divergen yang bentuknya menyerupai megafon. Pola yang kedua ini mungkin sulit untuk dimanfaatkan, terutama bagi trader pemula, dan memerlukan pendekatan khusus.

Apa yang diindikasikan oleh pola triangle?

Triangle yang valid mengindikasikan oposisi antara pembeli dan penjual. Ini berarti trader tidak yakin ke arah mana pasar akan bergerak. Triangle sering kali muncul sebelum perilisan berita penting.

Pola triangle dianggap sebagai pola kelanjutan. Namun, triangle palsu menandakan trend pembalikan yang kuat. Artinya, Anda harus sangat berhati-hati saat mencoba mengidentifikasi dan mengonfirmasi pola ini.

Bagaimana cara mengidentifikasi pola triangle?

Triangle terbentuk di semua kerangka waktu untuk semua aset, termasuk pasangan Forex, saham, dan mata uang kripto. Triangle dapat muncul di semua konteks, terlepas dari arah trend sebelumnya.

Triangle yang valid biasanya mencakup setidaknya lima titik support dan resistance. Cari konsolidasi di chart, kemudian tunggu beberapa titik untuk mengonfirmasinya.

Pola triangle naik (bullish)

Triangle naik terbentuk ketika rentang trading yang menyempit berulang kali menyentuh level resistance tertentu, dan kemudian menembusnya. Trend naik yang kuat mengikuti penembusan tersebut dan menyelesaikan pola bullish ini.

Psikologi di balik pola triangle naik adalah beberapa pembeli menunggu terobosan dengan sabar, dan memasang bid yang lebih tinggi. Begitu pola ini dikonfirmasi, makin banyak pembeli yang masuk sehingga membuat harga naik.

Pola triangle turun (bearish)

Triangle turun adalah kebalikan dari triangle naik. Harga berulang kali menyentuh level support sebelum jatuh menembusnya. Trend turun yang kuat pun mengikuti dan menyelesaikan pola bearish ini.

Psikologi di balik pola triangle turun sangat sederhana: penjual memasang order ask dengan harga lebih rendah saat rentang menyempit. Setelah penembusan terjadi, makin banyak penjual yang masuk sehingga menurunkan harga lebih jauh lagi.

Pola triangle simetris

Triangle simetris memiliki dua garis trend diagonal tanpa level support atau resistance yang jelas. Pola ini bisa menembus ke arah mana saja sehingga dapat menjadi pola bullish atau bearish, tergantung pada hasilnya.

Triangle simetris adalah jenis pola triangle yang paling sering terjadi. Saat pembeli maupun penjual tidak dapat mendorong harga ke arah yang mereka harapkan, gerakan tajam ke arah mana pun akan memulai trend kuat yang baru.

Bagaimana cara menggunakan pola triangle untuk trading?

Supaya berhasil memanfaatkan suatu pola, Anda harus mengidentifikasi pola itu dengan benar, kemudian menunggu penembusan. Setelah arah pergerakan harga menjadi jelas, masuki pasar dengan menggunakan strategi yang sesuai.

Meskipun beberapa hasil lebih mungkin terjadi daripada hasil lainnya, penembusan dapat terjadi di kedua arah, jadi penting sekali mengonfirmasi pola triangle mana yang terbentuk. Untuk memastikan, cari lonjakan volume trading dan lewatkan beberapa candlestick, atau tunggu pengujian ulang untuk mengonfirmasi trend yang terbentuk.

Strategi trading pola triangle naik

Triangle naik yang valid kemungkinan mengindikasikan trend naik, jadi bersiaplah membeli aset.

  1. Setelah pola terbentuk, tunggulah penembusan yang mengindikasikan trend bullish.
  2. Jika harga menembus ke bawah, pasang orderJual dengan Stop Loss di atas maksimum terakhir.
  3. Jika harga menembus ke atas (sesuai ekspektasi), pasang order Beli dengan Stop Loss di bawah minimum terakhir. Untuk memastikan lagi, Anda juga dapat menunggu konfirmasi tambahan, seperti pengujian ulang dari atas.
  4. Atur Take Profit di atas triangle pada level yang sama dengan tingginya.

Strategi trading pola triangle turun

Triangle turun yang valid kemungkinan mengindikasikan trend turun, jadi bersiaplah menjual aset.

  1. Setelah pola terbentuk, tunggulah penembusan yang mengindikasikan trend bearish.
  2. Jika harga menembus ke atas, pasang order Beli dengan Stop Loss di bawah minimum terakhir.
  3. Jika harga menembus ke bawah (sesuai ekspektasi), pasang order Jual dengan Stop Loss di atas maksimum terakhir, atau tunggu konfirmasi tambahan.
  4. Atur Take Profit di bawah triangle pada level yang setara dengan tingginya.

Strategi trading pola triangle simetris

Triangle simetris yang valid dapat menembus ke arah mana saja, jadi berhati-hatilah.

  1. Setelah penembusan, segera masuki trade atau tunggu konfirmasi tambahan, seperti pengujian ulang.
  2. Jika harga menembus ke atas, pasang order Beli dengan Stop Loss di bawah minimum terakhir. Atur target Take Profit di atas triangle pada level yang setara dengan tingginya.
  3. Jika harga menembus ke bawah, pasang order Jual dengan Stop Loss di atas maksimum terakhir. Atur target Take Profit di bawah triangle pada level yang setara dengan tingginya.

Poin penting

  • Pola triangle biasanya memprediksikan trend kuat, tetapi trend tersebut bisa bergerak ke arah mana pun
  • Cari konsolidasi dengan rentang harga yang menyempit di dalam dua garis trend yang konvergen
  • Triangle naik kebanyakan bersifat bullish (Beli), sementara triangle turun bersifat bearish (Jual)
  • Tunggu pengujian ulang, peningkatan volume yang tajam, atau trend yang jelas untuk mengonfirmasi pola
  • Bersiaplah mengatur level Stop Loss dan Take Profit dalam berbagai skenario penembusan
Latihan di demo