PGAS Melompat ke 1.580 di Tengah Pertumbuhan Laba Perseroan Lebih dari 20% pada Tahun 2024
- PGAS naik lebih dari 4%, memulihkan penurunan dua hari sebelumnya.
- Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba lebih dari 20% pada tahun 2024.
- Saham perseroan perlu menembus dan ditutup di atas SMA 200-hari untuk memulai kembali tren naik jangka panjangnya.
PGAS diperdagangkan di 1.565 naik 4,33% pada saat berita ini dibuat memasuki sesi kedua. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. dibuka di 1.505 dan naik untuk mencatatkan tertinggi hari 1.580 menuju penutupan sesi pertama. Kenaikan hari ini menghapus dua penurunan hari sebelumnya. Selain itu, saham ini juga mempertahankan pemantulan dari 1.445 terendah 2025 yang diraih pada 11 Maret.
Kinerja positif PGAS terjadi di tengah rilis laporan keuangan tahunan 2024 perseroan. Perusahaan yang bergerak di bidang tansmisi dan distribusi gas bumi terbesar di Indonesia ini mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar $339,42 juta pada tahun 2024 dari $278,09 juta pada tahun 2023. Dengan begitu, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba lebih dari 20%. Ekuitas perseroan pada periode yang sama juga meningkat menjadi $3,67 miliar dari $3,54 miliar pada tahun sebelumnya. Namun demikian, jumlah aset perseroan pada tahun 2024 berkurang menjadi $6,41 miliar dari $6.59 miliar pada tahun 2023.
Dari sisi tren, PGAS terlihat sideways setelah turun ke 1.445 terendah 2025 yang diraih pada 11 Maret. Saham ini perlu menembus salah satu sisi kisaran sideways untuk dapat menentukan tren arah yang lebih jelas. Selain itu, meskipun saham ini berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari, perlu diperhatikan apakah ini awal dari tren menurun atau hanya koreksi dari tren naik sebelumnya. Sisi atas SMA berulang kali diuji namun PGAS belum mampu untuk ditutup di atasnya. Dengan demikian, SMA 200-hari di 1.560 menjadi resistance dinamis untuk saham ini.
PGAS perlu menembus dan ditutup di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 1.560 untuk keluar dari kisaran sideways saat ini dan melanjutkan tren naik jangka panjang. Setelah itu terjadi, saham ini bisa menghadapi resistance selanjutnya di 1.715 (tertinggi 18 Februari 2025), dan 1.725 (tertinggi 2025 yang diraih pada 6 Januari). Sedangkan di sisi bawah, saham ini bisa dibatasi oleh support di 1.500 (terendah 25 Maret 2025), 1.460 (terendah 18 Maret 2025), dan 1.445 (terendah 2025 yang diraih pada 11 Maret 2025.