Analisis Emas: XAUUSD Meluncur Kembali di Bawah MA 200-hari saat Dolar AS/Imbal Hasil Naik pra-Rilis Data AS

• Emas diperdagangkan di sekitar $1830, setelah turun kembali di bawah MA 200-hari karena dolar AS/imbal hasil AS naik sebelum rilis data AS.
• Pembeli emas ingin melihat bukti melemahnya pertumbuhan AS/tekanan inflasi dan pengurangan taruhan pada pengetatan The Fed.

Saat kenaikan imbal hasil obligasi AS jangka lebih panjang memasuki hari ketiga, dengan imbal hasil 10-tahun sekarang naik sekitar 17 bps dibandingkan terendah minggu lalu di sekitar 2,70%, dan karena pemulihan Indeks Dolar AS dari terendah multi-bulan minggu ini berlanjut, harga emas spot (XAU/USD) tidak mengejutkan berada di bawah tekanan. XAU/USD terakhir diperdagangkan di sekitar $1830 per troy ounce, di bawah Moving Average 200-Hari di $1840 dan membuat penurunan minggu ini menjadi sekitar 1,1%.

Data ekonomi AS utama yang akan datang menjadi titik fokus, rilis terpenting adalah laporan pasar tenaga kerja Mei hari Jumat, meskipun para pedagang juga akan mengamati dengan cermat survei IMP Manufaktur ISM Rabu yang dijadwalkan dirilis pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB). Pembeli emas ingin melihat bukti bahwa tekanan inflasi melonggar, yang berarti orang-orang akan mengamati subindeks Harga yang Dibayar dalam survei IMP ISM Rabu ini dan komponen pertumbuhan upah dalam laporan tenaga kerja pada hari Jumat.

Bukti seperti itu akan mengurangi tekanan pada The Fed untuk mengetatkan pengaturan kebijakan moneter dengan cukup agresif di luar rencana kenaikan suku bunga 50 bps pada pertemuan Juni dan Juli. Pembeli emas juga ingin secara bersamaan melihat bukti perlambatan ekonomi AS, karena itu lebih jauh memacu permintaan aset-aset safe-haven (seperti emas) dan mengurangi tekanan pada The Fed untuk menaikkan suku bunga. Dalam skenario terbaik data inflasi lemah/lebih kecil dalam beberapa hari mendatang, jika itu juga kembali mendorong penurunan dalam dolar AS/imbal hasil AS, XAU/USD mungkin akan pulih kembali ke di atas MA 200-hari dan $1850.